“Saya jatuh cinta dengan Banyuwangi karena keramahan masyarakat sekitar. Mereka sangat ramah dan menyambut kami dengan hangat,” kata Arumi saat ditemui di Fish Market Kampung Mandar.
Arumi mengaku sangat menikmati olahan seafood yang disajikan di Fish Market Kampung Mandar. Ikan yang disajikan sangat fresh dan sambalnya bikin nagih.
“Ikan di sini fresh banget. Sambalnya juga enak banget, bikin nagih. Yang seharusnya makan 1 piring nasi cukup, ini sampai nambah lagi,” ujar Arumi.
Selain rasa makanannya yang lezat, Arumi juga tertarik dengan cerita di balik Fish Market Kampung Mandar. Dulunya, tempat ini merupakan tempat pembuangan sampah. Namun, berkat kreativitas masyarakat setempat, tempat ini disulap menjadi tempat nongkrong yang anak muda banget dan masakannya higienis.
“Saya gak menyangka kalo tempat ini punya cerita masa lalu yang berubah drastis dengan sekarang. Perputaran ekonomi masyarakat sekitar sangat terbantu oleh adanya tempat ini,” kata Arumi.
Tak hanya itu, saking penasaran dengan enaknya olahan seafood yang dimakan, ia pun langsung ke dapur yang mengolah bakaran ikan. Arumi tak menyangka bahwa mereka semua dulunya tidak memiliki basic kuliner.
“Ternyata mereka dulunya rata-rata kuli, namun ia akhirnya belajar mengolah ikan dan ternyata enak banget loh.” pungkas Arumi.
Arumi berharap, Fish Market Kampung Mandar dapat menjadi salah satu destinasi wisata kuliner yang populer di Banyuwangi. Ia juga berharap, tempat ini dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Belum ada komentar