Hotline +62 821‑4283‑0696‬
Informasi lebih lanjut?
Home » Info Wisata » Resto di Banyuwangi Meriahkan Malam Pergantian Tahun dengan Pagelaran Pesona Budaya Banyuwangi

Banyuwangi Trip – Malam pergantian tahun merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat luas. Hal ini dijadikan momen untuk merayakan momen spesial tersebut dengan berbagai cara, salah satunya dengan menikmati hiburan.

Di Banyuwangi, momen pergantian tahun dimanfaatkan oleh Waroeng Kemarang untuk memperkenalkan budaya Banyuwangi kepada para pengunjung. Waroeng Kemarang merupakan sebuah resto yang terletak di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Resto ini memiliki bangunan arsitektur rumah adat terbesar di Banyuwangi.

Dalam acara tersebut, pengunjung dimanjakan dengan berbagai macam masakan khas tradisional Banyuwangi dan berbagai seni di Banyuwangi, seperti musik gedogan, lontar yusuf, tari jejer gandrung, angklung paglak, tari barong, tari paju gandrung, pencak sumping, tari gandrung marsan, tari rodat siiran, dan tari jaran goyang.

Acara tersebut dipandu oleh tiga pembawa acara dengan konsep pakaian adat khas Jawa, Bali, dan Madura. Konsep ini dipilih karena di Banyuwangi merupakan wujud dari Tamansarine Nusantara yakni terdapat beberapa etnis, mulai dari Osing, Jawa, Madura, China, Mandar, Bugis, dan Arab.

Owner Waroeng Kemarang, Dika, mengungkapkan rasa bangga dengan adanya tempat ini dapat memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. Setiap malam, di tempat ini selalu ada tampilan kesenian gandrung yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis.

“Waroeng Kemarang kini menginjak tahun ke-6. Kami berharap tempat ini menjadi titik ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hal ini mungkin jika dilihat pada saat pembangunan pondasi dulu, di sini sempat ditemukan uang Tiongkok dari dinasti Song, kemungkinan dulu di sini juga menjadi titik perputaran ekonomi, harapannya dapat berkembang di seluruh Banyuwangi,” ungkap Dika.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Mohammad Yanuarto Bramuda bercerita tentang Waroeng Kemarang. Menurutnya, resto ini merupakan perkembangan hidup atas kecintaannya owner dengan Banyuwangi.

“Waroeng Kemarang merupakan endores yang bercirikan khas Banyuwangi. Satu-satunya yang dinilai oleh UNESCO sebagai warung yang melestarikan budaya yang masuk di Ijen Geopark. Tugas kedepan kita harus menghidupkan ampiteater sebagai Etalase budaya Banyuwangi di tempat ini, pemerintah akan hadir untuk menggerakkan para pekerja seni.” kata Bramuda.

Pengunjung yang hadir saat itu berasal dari berbagai penjuru, seperti Sidoarjo, Bondowoso, Belanda, Cirebon, Jember, dan Banyuwangi. Mereka mengaku sangat menikmati acara tersebut.

“Acara ini sangat bagus, bisa mengenal budaya Banyuwangi lebih dekat. Saya sangat terkesan dengan penampilan tari gandrungnya,” kata salah satu pengunjung, Ajeng, warga Sidoarjo.

Acara tersebut berlangsung meriah dan sukses menarik perhatian pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa budaya Banyuwangi memiliki daya tarik yang tinggi bagi wisatawan.

 

Sumber : banyuwangitourism.com

Tags:

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Ke Banyuwangi Arumi Bachsin Borong Batik dan Kerajinan Lokal

28 Desember 2023 61x Info Wisata, Merchandise

Banyuwangi Trip – Artis sekaligus public figure Arumi Bachsin kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (28/12/2023). Disela-sela kunjungan kerjanya, ia menyempatkan diri untuk belanja produk UMKM lokal Banyuwangi yakni Kejaya Handycraft di Kecamatan Kabat dan UKM Godho Batik di Kecamatan Giri. Di Kejaya Handycraft, Arumi membeli sejumlah ... selengkapnya

Resmi! Pecel Rawon Jadi Kekayaan Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi

23 Desember 2023 58x Info Wisata, Kuliner

Banyuwangi Trip – Satu lagi kuliner khas Banyuwangi mendapat surat pencatatan inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kali ini “pecel rawon” resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham telah menyerahkan sur... selengkapnya

Libur Nataru di Banyuwangi Ramai Pengunjung, Sektor Pariwisata dan Hotel Berdampak Positif

26 Desember 2023 57x Info Wisata

Banyuwangi Trip – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Banyuwangi tahun ini dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Hal ini memberikan dampak ekonomi positif bagi industri pariwisata dan hotel. Pasalnya, kabupaten paling ujung timur di Pulau Jawa ini menjadi jujukan wisatawan luar daerah. Sejak tanggal 22 hingga 26 Desember 2023 ini tentunya membu... selengkapnya

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.